Langsung ke konten utama

My Girlfriend is a Persian Cat

At school, Miku, Kanata, Sora was discussed later filled holiday for Hanami in the park."Hey friends, tomorrow we Hanami in the park huh?" Said Sora excited

Krikk ...krikk ...krikk ...

"Kan eh, just no one to talk?" Said Miku pretended not to hear the words of Sora."No!, Speaking nonexistent" Sora said while reading a book.BRAAKK ...Kanata, and Miku immediately dismiss their activities, and immediately turned to Sora who had hit the table that is in front of him ."What d'you mean?" Shouted Sora no thanks."What?" Asked both of them are stupid."Aarrrgghh ..., whatever!, So you do not go with the garden tomorrow at 11.00?" Growled Sora"Up""The same, whatever!"

BRAAKK ...

Sora once again hit the table in front of him."OKAY!, TOMORROW WE GATHER JAM 11!" Shouted Sora while leaving the best friend of strange and stupid."Why Sora?" Said Miku surprised."I do not know" said Kanata is still reading his book.

~(^_^~) ~(^_^)~ (~^_^)~


"Good afternoon all!" Shouted Sora excited!
"Morning .." Miku said Kanata and not the spirit.
"Why you?, Not to eat?"
"No ..."
"So what?""BECAUSE YOU COME TOO LONG!, SEE NOW HOW MANY HOURS?" Kanata and Miku shouted in unison.
"1 pm, hehehe, sorry, was up late" Sora said, scratching his head is not itchy.
"Yes it is!, Quick meal!, I'm hungry, because waiting for you!" Said Miku holding a Hot Dog.
"Hahaha ..."
"Where's your girlfriend?,You did not ask him, what school is not canceled " asked Kanata, who was reading a book under the Sakura tree.
"No, he can not come because there is a reason all of a sudden" Sora replied at length, and Kanata just nodded in agreement. A few seconds later the HP Sora reads.
"Oh she's coming, I'm looking for my boyfriend huh?" Sora said while reading a SMS then ran desert two companions.A few minutes later, Kanata, and Miku talk long enough, suddenly the sound of a cat from above.
"You heard the sound of a cat eh?" Said Miku.
"Yes, let's look up". As I looked up there it turns out white Persian cat there.
"Whew there is a white Persian cat lost in the trees, we steal  huh?" Kanata said with a grin.
"Huss ..., should not be Kanata!, Let you see, the cat is wearing a necklace, means an owner!"
"Okay, okay Miku, let's save him!"Sakura then Kanata climb trees, then when you reach the branches Persian cat, he took the cat and the cat gave the cat to Miku, after that Kanata down from the tree.
"This cat cute huh?, Let's return to its owner," said Miku spirit hugging Persian cat.
"Okay, let's ..." before completion said, someone yelled from distance.
"Hey wait a minute, do not hold Mika!" Shouted the boy's or Sora.
"HAH Mika?" Asks Kanata and Miku
"Yes!, Leave my boyfriend now!"

Krikk ...
krikk ...
krikk ...

"HAHAHA, Sor hey, you dropped out of Mika, why say this cat 'Mika' anyway?" Said Miku laughing see Sora.
"Tasty ONLY!, Here!" Sora yelled, grabbing the hands of Persian cats from Miku.then when Sora seized from Miku, suddenly the cat turned into a beautiful girl. Kanata and Miku was just surprised to see, except for Sora."MIKA?" shout Kanata and Miku unison.
"Hi all!" Says Mika.
"Why you .."
"Hehehe, like Kanata, I'm actually a witch, and every time I sneeze I would change. Well when I was here, I sneeze, and then I beruh a cat. When I want toward you, there are chase so I went up to the tree. "Said Mika length.Miku just nodded.
"Oh god, it feels dizzy, I'm going home, bye all" said Miku temple headache pulling Kanata home. Mika and Sora silent place.



~END~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fiction Indonesia : My Scrap Sister Chapter 3

Chapter 3 MY SCRAP SISTER Story by KajitaniChinatsu Alex POV Aku menatap temanku ini yang sedang mencari undangan yang ada di tasnya. Mala mini ia sangat cantik dari pada saat dulu. Dengan rambut panjang yang dikluntung keriting, lalu memakai baju dress dengan rok renda, sangat cocok dengan tubuh mungilnya. Setelah ia menemukan undanganya, ia langsung memberikan kepada petugasnya, dan memberikan tanda kepadaku kalau kita sudah bisa masuk. “Lihat?! Tidak ada yang tau kalau kamu itu orang asing dengan penampilanmu yang seperti ini, apalagi Kakakmu yang nanti juga akan kesini” katanya dengan bangga sambil menariku lebih kedalam. “Oh iya?” “Benar! Kamu tidak percaya denganku yang lebih propesional tentang dunia mode?!” Aku tak menggubris sahabatku ini dan malah terus berjalan. Akupun terkadang melihat diriku sendiri tadi. Benar – benar berbeda 180 derajat. Rambutku yang selalu aku kuncir, sekarang terurai, lalu poniku yang panjang dan biasanya aku jepit kini terurai hingga m...

Fiction Indonesia : My Scrap Sister (Chapter 5)

Chapter 5 MY SCRAP SISTER Story by KajitaniChinatsu Normal POV “Hei Alex!” teriak salah satu murid cowok memanggil Alex. “Apa?!” “Bisakah lu ambil cuter, dan penggaris panjang di ruang kesenian? “He! Elu masa gak liat gue! Gue lagi sibuk tau!” teriak Alex sambil tetap fokus pada baju yang dijahitnya.  “Tenang aja! Nanti gue gantiin elu! Cepetan buruan sana!” kata Cok tersebut menarik Alex, dan menyuruhnya pergi. Alex dengan terpaksa mengambil barang tersebut dengan bête. Sambil membetulkan ikatan kudanya. Ia melihat sudah banyak murid berdatangan, berarti sekarang tinggal menghitung menit untuk mendengar bel pelajaran berbunyi. Saat selesai mengambil barang tersebut, diperjalanan ia dicegat dengan 3 gadis yang ada dihadapanya. “Mau apa kalian?” tanya Alex tanpa ba-bi-bu-be-bo. “Cuman mau menyapa teman lama kita yang baru pulang dari liburanya” kata ketua geng tersebut sambil mengibaskan rambutnya yang panjang. Alex tidak menghiraukan, ia tetap berja...

Fiction Indonesia : My Scrap Sister (Chapter 4)

Chapter 4 MY SCRAP SISTER Story by KajitaniChinatsu Alex POV 1 hari setelah aku pulang. Kali ini Kak Natasha dan Kak Fuma akan datang hari ini, karena mereka masih mengurus pekerjaan mereka. Katanya juga, sebenarnya Kak Fuma sudah mendapat agency baru, dan kini ia akan mengurus single terbarunya. Ia resmi keluar dari agency lamanya sekitar 3 hari lalu, setelah insiden tersebut. Saat aku hendak turun menuju ruang TV, tiba – tiba tanganku sudah ditarik seseorang. “Eh non! Sini sebentar deh!” bisik pembantu rumahku tersebut. pembantuku ini namanya Minah, tapi kita sering manggil dia Mbok Minah. Usianya sekitar 30 tahunan. Dia sudah bekerja di rumah ini cukup lama, jadi kita menganggap Mbok Minah seperti keluarga kita sendiri. “Ada apa Mbok?” tanyaku sambil mendekati Mbok Minah. Ia menyeretku dibalik pintu dan mulai cerita.  “Itu non, Non Natasha sudah pulang ya? Wah sekarang sudah besar banget dia!” katanya sambil menunjuk kea rah Kak Natasha yang sekarang...